Rabu, 28 Oktober 2015

Fungsi dari Northon Ghost dan cara kerjanya

Norton Ghost adalah salah satu utiliti untuk membackup dan restore data harddisk ke harddisk atau media lain.Ghost juga memiliki fitur kompatibel dengan hardware terbaru seperti kemampuan mengcopy pada SATA device serta tambahan untuk melakukan backup dan restore melalui networking (LAN).



Fungsi Ghost adalah melakukan backup atau restore harddisk baik untuk standalone PC maupun antar network. Anda dapat melakukan backup partisi atau disc melalui antar computer dengan mentranfer file ke computer lain didalam sebuah jaringan network
Pemakaian Ghost untuk network dibedakan dengan status sebagai computer Slave dan Master.
Status computer Slave difungsikan sebagai computer penampung, penyimpan atau storage. Terdapat 2 program yang dapat digunakan sebagai status Slave yaitu Ghost untuk peer to peer atau GhostCast Server (GhostSRV) didalam computer Slave
Untuk status Master adalah computer lain yang akan mentranfer file ke computer Slave dan menyimpan file Ghost pada harddisk Slave. Atau untuk memudah pengertian Master, adalah computer yang akan membackup data dari harddisk baik partisi maupun seluruh isi harddisk dan mengirim datanya ke computer slave untuk disimpan dan dijadikan sebuah image file.
Norton Ghost 14.
Dengan Norton Ghost 14, Anda dapat melindungi dokumen, catatan keuangan, presentasi, foto, musik, video, dokumen bersejarah, atau data digital lainnya.
Anda dapat membuat jadwal sendiri kapan akan mem-back-up data di komputer dan Norton Ghost 14 akan mendeteksi secara otomatis perubahan pada komputer Anda dan akan mem-back-up sambil Anda berkerja.
Norton Ghost 14 juga mudah untuk dikonfigurasi. Contohnyaback-up dapat dimulai ketika aplikasi tertentu dijalankan atau ketika jumlah data pada hard drive bertambah. Jika mengalami masalah dengan komputer, Anda juga dapat menyimpan file, folder, atau bahkan keseluruhan drive, untuk mengembalikan setting komputer seperti pada saat awal. Selain itu, Norton Ghost 14 juga andal dalam mengatasi berbagai masalah, seperti serangan virus, kesalahan menginstal software, kesalahan pada hard drive yang dapat membuat data korup atau hilang, file tidak sengaja dihapus, atau ditiban dengan file lain dan juga file rusak.
Proses instalasi sistem operasi seringkali menjadi hal yang sangat menjemukan. Terutama apabila Anda termasuk orang yang risih jika instalasi OS Anda tidak stabil atau lemot.
Untuk melakukan praktek, kita perlu program Cloning Tool. Sebenarnya banyak sekali program semacam ini yang beredar di pasaran, diantaranya Symantec/Powerquest Disk Image, Roxio GoBack, Windows System Restore, dll. Nah, kali ini kita akan ‘bermain’ dengan Program Norton Ghost 11.5 yang dapat Anda temukan dalam CD Hiren’s Boot CD 9.8
Norton Ghost menyediakan fungsi backup dan restore dengan mudah. Dengan bantuan Hiren’s Boot CD, Anda bisa melakukan prose backup dan restore instalasi Sistem Operasi Anda dengan mudah, praktis dan cepat
Persiapkan perlengkapan yang dibutuhkan sebagai berikut:
• Komputer atau Notebook target yang dilengkapi drive CD/DVD untuk menjalankan Hiren’s Boot CD. Saya sarankan minimal terdapat 2 partisi, sistem C:/ atau drive yang berisi instalasi Windows dan partisi lain untuk menyimpan image
• CD Hiren’s Boot CD 9.8 berisi Norton Ghost 11.5 atau Hiren’s Boot USB Flashdisk
• Flashdisk/keping DVD untuk menyimpan backup file image (Optional)
Prinsip kerja norton ghost
Pada dasarnya, ada dua langkah yang Anda lakukan
1. Membuat backup Data Partisi PC yang berisi Sistem Operasi Windows ke dalam File Image . File ini berisi rekaman komplit file sistem operasi Anda berikut program yang telah ter-install didalamnya. File ini harus disimpan di partisi selain partisi Windows itu sendiri. Misalnya Anda punya C:/ yang bersi instalasi Windows, Anda harus menyimpan file image di partisi selain C:/. Itulah mengapa di atas saya menyarankan minimal ada 2 partisi.Langkah ini mutlak diperlukan jika Anda ingin bisa melakukan langkah restorasi/pemulihan sistem dengan cepat. Dengan kata lain, tanpa adanya file Image Anda tidak bisa melakukan restorasi Windows.
2. Restorasi Windows. Jika terjadi sesuatu, anda bisa memanggil file backup yang telah Anda buat sebelumnya untuk memulihkan instalasi Windows persis seperti saat file image dibuat.
3. Langkah Pertama, Membuat File Image.

1. Masukkan Hiren’s Boot Flashdisk USB atau Hiren’s Boot CD sesuai dengan preferensi Anda.
2. Nyalakan komputer, masuk ke BIOS dengan menekan DEL/F2/F8/F12 sesuai dengan BIOS PC Anda.
3. Masuk ke Bagian Boot Sequence/Urutan Booting. Pastikan media yang Anda gunakan menempati urutan pertama booting. Misalnya: Anda memilih menggunakan CD Hiren’s, pastikan CDROM berada pada posisi booting pertama.
4. Pada menu Booting Hiren’s, pilih ‘Start Boot CD’
5. Pada Menu Utama Hiren’s, Pilih [2.] Backup Tool > [2.] Norton Ghost 11.5 > [8.]Ghost (Normal). Tunggu beberapa saat hingga program Norton Ghost berjalan. Klik [OK]
6. Pilih Menu > Local > Partition > To Image untuk menyimpan partisi ke dalam sebuah file image.
7. Pilih Harddisk Fisik yang akan di backup. Biasanya Windows ada pada Local (1) seperti pada contoh, [OK].
8. Tentukan Partisi Harddisk mana yang akan digunakan untuk menyimpan file backup image. Beri nama pada file, misalnya Backup_1 kemudian klik [SAVE]. Perhatikan bahwa harddisk ditulis dalam urutan seperti berikut; D:1.2:[DATA] FAT, artinya adalah:
D: = Drive D:
1.2: = merupakan Harddisk Fisik Pertama Partisi Kedua
[DATA] = label DATA
9. FAT = File System FAT32
CARA MENGGUNAKAN NORTON GHOST
1. Install Norton Ghost pada hard disk yang akan kita jadikan source.
2. Kemudian pasang hard disk yang akan jadi target kloning.
3. Boot komputer dengan menggunakan hard disk source, masuk ke windows.
4. Jalankan norton ghost, Pilih Ghost Advanced, kemudian pada menu yang muncul, pilih Clone.
5. Pilih hard disk yang akan menjadi target, karena hard disk source secara otomatis sudah dipilih oleh Ghost.
6. Setelah klik Next, windows akan reboot dan masuk ke program Norton ghost cloning disk.
7. Tunggulah hingga proses mencapai 100% atau hingga komputer reboot lagi.
Baca selengkapnya

10 Perintah Short Key di keyboard beserta fungsinya

1. CTRL+C (Copy)
2. CTRL+X (Cut)
3. CTRL+V (Paste)
4. CTRL+Z (Undo)
5. DELETE (Hapus)
6. SHIFT+DELETE (Menghapus item secara permanen tanpa masuk ke Recycle Bin)
7. CTRL sambil menyeret item (Meng-Copy item yang dipilih)
8. CTRL+SHIFT sambil menyeret item (Membuat shortcut untuk item yang dipilih)
9. TOMBOL F2 (Mengubah nama item yang dipilih)
10. CTRL+PANAH KANAN (Memindahkan pointer ke awal kalimat selanjutnya)



Sumber
Baca selengkapnya

Pengertian Get Data Back

       Getdataback adalah aplikasi computer atau software untuk mengembalikan data yang hilang baik terformat atau hilang terhapus. Getdataback bisa mengembalikan file hilang baik komputer dan laptop atau hardisk eksternal. Baik hardisk dengan system FAT (file allocation Table)maupun NTFS  (NT File Sistem).

Get Data Back sendiri ada 2 jenis :
1. Get Data Back for FAT32 : yaitu untuk mengembalikan data di partisi FAT32
2. Get Data Back for NTFS : yaitu untuk mengembalikan data di partisi FAT32

Jadi sebelum anda mulai proses, pastikan dulu jenis partisi apa yang akan anda recovery datanya, FAT32 ataukah NTFS.



Langsung aja, Cara Recovery Data dengan Get Data Back :
menggunakan Get Data Back 2.31 for NTFS untuk mengembalikan data hilang di Harddisk dengan partisi NTFS

Persiapan alat :
1. Program Get Data Back harus yang full version,
kalau tidak full anda hanya akan bisa melihat data anda tapi tidak bisa mengembalikan ( mengcopy ) data anda kembali. Anda bisa download program ini di 4shared.com, rapidlibrary.com, dll, sangat banyak sekali dapat anda temukan.

2. Komputer dengan windows XP yang normal.

3. Harddisk atau Flash disk untuk tempat penyimpan hasil recovery dengan kapasitas sesuai dengan data yang akan anda recover / kembalikan.

Panduan Cara Recovery Data dengan Get Data Back :

1. Install program Get Data Back di komputer normal. Ingat harus yang full.

2. Pasang Harddisk yang akan direcovery sebagai hardisk kedua (secondary) di komputer normal tadi.

3. Jalankan program Get Data Back 2.31 for NTFS,

4. Pastikan pilihan Logical Drives terpilih, terus Next




5. Pilih partisi / keseluruhan hardisk yang akan di recover. Dalam contoh ini saya memilih partisi I pada hardisk I.(yang di blok hijau)kemudian NEXT.




6. Pilih sesuai kebutuhan anda. "Search Entire Drive" akan melakukan scan ke seluruh permukaan Harddisk. Opsi "Search Partial Drive" hanya akan melakukan scan ke bagian yang kita pilih saja. Saya pilih "Search Partial Drive", Next.


                                
7. Kemudian program Get Data Back akan melakuan scanning data. Proses ini akan memakan waktu cukup lama, tergantung dari kecepatan CPU dan besarnya kapasitas harddisk yang direcovery.




8. Setelah proses scanning selesai maka akan tampil seperti gambar dibawah ini. Di situ biasanya ada banyak pilihan, kebetulan yang dicontoh ini ada 2 pilihan. Semua pilihan itu berisi data yang anda recovery. Anda dapat memilih satu satu secara bergantian dengan menekan menu BACK. Untuk pertama kali pilih yang paling atas. Kemudian pilih NEXT.



9. Get Data Back akan mengembalikan Data Anda.





10. Setelah proses, maka akan tampil directory data yang siap anda recovery. Pilih Data yang akan anda recovery. Jika sudah Anda temukan, klik kanan pada folder kemudian pilih Copy dan Simpan di media sekunder yang sudah Anda persiapkan sebelumnya.



"Jangan menyimpan file hasil recovery ini ke dalam drive/partisi yang sedang Anda recovery saat ini. Hal ini bisa mengakibatkan hilangnya data yang lebih besar."




11. Selesai

Program Get Data Back ini sudah sering saya gunakan, dan hasilnya cukup memuaskan, walaupun terkadang ada beberapa file yang rusak yang tidak terselamatkan. File yang rusak ini disebabkan oleh tertumpuknya file lama dengan file baru atau bahkan karena memang harddisk telah mengalami kerusakan fisik di piringan tempat menyimpan data. Tapi minimal masih banyak file yang dapat terselamatkan.
Sumber
Baca selengkapnya

Jumat, 23 Oktober 2015

Manfaat penerapan teknologi Remote Desktop

 PENGERTIAN
Aplikasi remote desktop merupakan aplikasi yang disediakan untuk membantu anda dalam mengontrol atau mengawasi komputer lain dari jarak jauh atau dari tempat yang berbeda. Untuk  aplikasi remote desktop ini memang  banyak digunakan untuk keperluan administrator jaringan. Dengan menggunakan remote dekstop, kita dapat mengakses komputer kerja kita menggunakan perangkat komputer  yang lain. Remote dekstop memberikan kepada kita kontrol penuh terhadap komputer kerja, seperti kita melihat langsung di depan monitor kita sendiri. Pada saat kita menggunakanayanan remote dekstop dari komputer lain, komputer kerja kita akan secara otomatis mengunci dirinya sehingga orang lain tidak dapat masuk mengakses
komputer kita selagi kita gunakan. Untuk mengembalikan ke status semula, kita bisa melakukan “disconect”.





MANFAAT REMOTE DESKTOP
 Ini adalah beberapa manfaat dari remote dekstop, tentunya masih banyak lagi efisiensi yang bisa kita lakukan dengan memanfaatkan fasilitas remote dekstop ini. Kita dapat membiarkan komputer tetap bekerja ketika kita meninggalkan ruang kerja, dan kita tetap dapat melihat kerja komputer kita dengan menggunakan komputer yang lain
.

 Efisiensi dalam presentasi
 Dalam hal ini, kita dapat mengakses semua aplikasi yang kita punya, semua file dan semua sumber yang terhubung dengan komputer kita. Seperti kita bekerja langsung dengan komputer kerja kita. Sehingga saat presentasi, kita tidak perlu khawatir kekurangan data.
 Mengajar di ruang kelas tanpa membawa flashdisk
 Jika ruang kelas kita sudah terhubung dengan jaringan yang terhubung dengan ruang kerja kita, dan sudah di routingkan, maka kita dapat langsung mengakses bahan-bahan yang akan kita ajarkan yang ada di komputer kerja kita dari ruang kelas. Tidak hanya file power point, file video ataupun file dokumen saja tapi juga bisa aplikasi-aplikasi tertentu yang di perlukan.

Sumber
Baca selengkapnya

Keuntungan Penggunaan Thin Client

Thin Client Network merupakan suatu metode organisasi sumber daya personal computer dalam suatu jaringan dengan memanfaatkan system pemroses yang terintegrasi secara terpadu pada suatu server. Jadi, personal computer yang dimiliki pengguna/client cukup membutuhkan modul interface dan perangkat I/O (monitor, keyboard, mouse, dan perangkat peripheral lain) yang terkoneksi ke server.





Menurut Joel Canter, jaringan Thin Client adalah suatu lingkungan jaringan, yang mana Client berfungsi  sebagai terminal yang mengakses data dan aplikasi dari computer Server. Secara terpusat pengolahan data dilakukan oleh Server. Sedangkan Client hanya memproses input dari Keyboard, Mouse, dan keluaran berupa tampilan atau gambar (display), hal ini karena proses seutuhnya dilakukan oleh Server. Server utama menyediakan aplikasi dan sumber daya lainnya untuk sejumlah besar Terminal. Terminal (Client) hanya cukup mengoperasikan Mouse, Keyboard dan Monitor, Client dapat menjalankan berbagai aplikasi yang terinstall pada Server. 







Thin Client Server Computing (TCSC) merupakan suatu konsep jaringan komputer yang menekankan proses komputasi pada sisi Client yang berkinerja seminimal mungkin. Dalam konsep TCSC, terdiri dari Server dan Client, sisi Client disebut juga dengan Thin Client karena dapat menjalankan banyak  aplikasi yang terinstal pada Server dengan spesifikasi dibawah standar (sisi Client), seperti menjalankan MS Office XP dengan prosesor 486. Pada generasi pertama jaringan komputer, konsep Thin Client Server Computing (TCSC) juga sudah digunakan dan lebih dikenal dengan istilah dumb terminal, yaitu Client hanya digunakan untuk memberi input dan melihat hasil dari Server lewat tampilan.

Salah satu kelebihan dari konsep Thin Client Server Computing adalah kompetibilitas. Sistem yang sudah ada, seperti Client-Server, bisa  diterapkan bersamaan dalam satu jaringan dengan Thin Client Server Computing. Karena dalam  penerapannya Thin Client Server Computing tidak merubah secara keseluruhan sistem maupun infrastruktur yang sudah ada.

Software yang ada untuk Thin Client

Software BeTwin adalah salah satu software yang memungkinkan dua sampai lima user untuk berbagi kemampuan komputerisasi dan sumber daya dari satu buah komputer. Semua user dapat secara serentak melakukan segala pekerjaan yang diinginkan untuk dijalankan pada Windows yang digunakan. Software BeTwin dapat didownload pada website, merupakan software demo yang masa percobaannya selama 15 hari yang kemudian harus melakukan registrasi otomatis yang terkoneksi melalui internet.


Cara Kerja Thin Client Network

Thin Client bekerja dengan cara yang berbeda dengan personal computer umumnya. Pada thin client, setiap pengguna langsung menggunakan divais Input-Output Personalnya, sedangkan pemrosesan dan eksekusi terhadap program yang hendak dijalankan dilakukan oleh sumber daya pada server.
Pertama, personal computer si pengguna akan membangun koneksi dengan PC Server. Secara teknis, Aktivitas ini dilakukan oleh modul I/O interface pada computer pengguna, dimana pada modulnya telah ada program kecil yang berguna untuk booting koneksi, mengirimkan permintaan ke PC Server. Lalu, permintaan diterima computer server melalui program penerima hubungan untuk dihubungka ke system virtualisasi yang telah dialokasikan untuk pengguna. Kemudian, pengguna dapat menggunakan aplikasi yang tersedia pada desktop virtual pengguna. Instruksi dan data yang diproses selama program dijalankan, semuanya dilakukan oleh system pemroses pada Server.




                   Gambar salah satu jenis perangkat I/O yang dipasang pada monitor Client

 
Keuntungan Penggunaan Thin Client


  •   Minim Biaya Perawatan, karena yang membutuhkan perawatan hanya PC Servernya saja.
  •   Harga Lebih Murah, jika dibandingkan dengan harga sebuah PC biasa.
  •   Hemat Listrik, karena hanya membutuhkan daya 5 watt / PC Client.
  •   Biaya Up-Grade lebih murah, karena yang di Up-Grade cukup PC Servernya saja.
  •   Tidak Berisik, karena tidak terdapat fan / bagian yang bergerak lainnya.
  •   Hemat Tempat, dapat ditempelkan di belakang LCD / ditempatkan disamping Monitor.
  •   Mudah mengontrol penyimpanan data di semua PC Client, karena semua penyimpanan data   Client  terletak di satu Harddisk.
  •   Kerusakan Hardware / Software akibat Power Loss / gangguan listrik dapat di minimalisir, karena PC Client lebih tahan terhadap kerusakan akibat gangguan listrik.
  •  Client tidak dapat melakukan proses Instalasi Program, sehingga dapat menghindari Program-program yang tidak berguna terinstal di PC Client.
  •   Tidak Mudah Terinfeksi Virus, karena virus tidak dapat mengakses System.Sangat Ringan dan mudah di pindah-pindah.
Sumber
Baca selengkapnya

Pengertian Terminal Service

Apa itu Terminal Services?

Beberapa pengertian tentang Terminal Services adalah sebagai berikut:

"Sebuah tool untuk memanage komputer dari jarak jauh "

"Pengembangan dari sistem operasi Windows yang memungkinkan user untuk menjalankan sistem operasi dan aplikasi yang berjalan di Windows melalui terminal emulasi "

"Merupakan fasilitas yang dapat di gunakan untuk memanfaatkan hardware dengan kemampuan rendah (lama) agar dapat menjalankan aplikasi terbaru"

"Sebuah layanan yang digunakan untuk mengakses data, aplikasi sampai desktop Windows yang terdapat di sebuah Komputer/Server jarak jauh melalui sebuah jaringan"

Banyak orang yang memiliki deskripsi tersendiri tentang Terminal Services.

"Trus mana dong dari pengertian di atas yang benar?"

Semua pengertian di atas adalah benar. Dengan beragamnya pengertian Terminal Services justru menunjukkan bahwa Terminal Service adalah sebuah Service/Tool yang populer serta sangat ampuh di dunia IT.



Terminal Services sangat cocok di gunakan untuk pengembangan aplikasi yang terpusat (tersentralisasi), perusahaan2 yang masih banyak memiliki komputer lama (dengan resource yang rendah) dan tidak mampu melakukan peremajaan resource, tidak terlalu membutuhkan bandwidth yang besar dan sangat cocok untuk lingkungan intranet.

Dalam hal ini bukan tidak cocok untuk menggunakan koneksi internet tapi dengan melakukan koneksi ke Terminal Server dengan menggunakan protokol RDP tanpa dibungkus dengan enkripsi maka akan sangat riskan dan rawan ancaman dari cracking.

Tapi jangan khawatir dengan hal itu karena di Windows 2008 Server Terminal Services hadir dengan kemampuan baru yang salah satunya adalah Terminal Service Gateway-nya yang mengijinkan user untuk melakukan koneksi ke Terminal Server dengan manggunakan protokol HTTPS yang menggunakan port 443. Dengan menggunakan protokol HTTPS koneksi ke server akan dienkripsi dan hal ini akan membuat koneksi jauh lebih aman, untuk lebih detailnya akan saya bahas dalam artikel berikutnya.

Sumber
Baca selengkapnya

Pengertian Thin Client

Thin client adalah perangkat komputer kecil atau ramping atau tipis dengan biaya rendah, dan dikelola secara terpusat di server tanpa CD-ROM, disket dan hardisk. Gagasannya adalah untuk membatasi kemampuan komputer pada umumnya dari aplikasi lain yang seharusnya tidak digunakan.
Thin client ini tidak rentan terhadap serangan malware bahkan pada merk tertentu tidak rentan terhadap virus, memiliki daya tahan hardware lebih lama, penggunaan daya listrik yang sangat kecil dengan harga yang lebih
murah.
Thin client juga dapat disebut sebagai suatu perangkat dengan aplikasi perangkat lunak yang menggunakan model client-server dimana server melakukan semua proses tersebut.
Thin client dapat menjadi solusi biaya-efektif untuk bisnis atau organisasi yang memerlukan beberapa komputer yang semuanya melakukan hal yang sama. Sebagai contoh, siswa di kelas semua bisa menjalankan program yang sama dari server, masing-masing menggunakan mesin thin client sendiri. Karena server menyediakan perangkat lunak untuk setiap komputer pada jaringan, tidak perlu untuk setiap NC memiliki hard drive. Thin client juga lebih mudah dikelolala dalam jaringan komputer karena masalah perangkat lunak hanya perlu dikelola hanya di server, bukan pada setiap komputer.

Definisi lain thin client adalah sebuah komputer client yang bergantung pada server untuk melakukan pengolahan data, dapat berupa dedicated thin cliet terminal atau PC biasa yang menggunakan perangkat lunak thin client untuk mengirim input keyboard dan mouse ke srver dan menerima output dari server ke layar thin client tersebut. Thin client tidak memproses data apapun, melainkan hanya proses user interface (UI) saja.




Ada tiga cara thin client digunakan. Dua yang pertama adalah thin client tradisional, pengolahan hanya user interface (UI), dan yang ketiga adalah variasi proses data.


1 – Shared Services (UI Processing)
Menggunakan perangkat lunak shared terminal services seperti Windows Terminal Services, Windows Remote Desktop Services atau Citrix XenApp, pengguna berbagi sistem operasi dan aplikasi di server kepada semua pengguna stations thin client. Meskipun disajikan atau ditampilkan dengan desktop mereka sendiri, pengguna tidak memiliki fleksibilitas yang sama seperti yang mereka lakukan dengan PC pada umumnya, sebab teknologi ini membatasi terminal thin client hanya untuk menjalankan aplikasi yang ditentukan oleh server misalnya tugas-tugas sederhana seperti membuat folder dan shortcut. Lihat Terminal Services, Jasa Desktop Remote dan XenApp Citrix.
2 – Desktop Virtualization (UI Processing)
Menggunakan produk seperti VMware Desktop Manager (VDM), komponen VDI di Layanan Remote Desktop dan Citrix XenDesktop, desktop masing-masing pengguna (OS dan aplikasi) berada di partisi terpisah di server disebut “mesin virtual” (VM). Pengguna pada dasarnya disajikan dengan PC mereka sendiri, kecuali jika secara fisik berada jauh dari server di datacenter. Mereka dapat memodifikasi desktop dan menambahkan aplikasi mereka bisa dengan PC mereka sendiri (“fat client”). Untuk rincian pada arsitektur virtual mechine, anda dapat lihat virtual mechine : Remote Desktop Services, Citrix XenDesktop, VMware dan virtualisasi desktop.
3 – Browser Based (Pengolahan Data)
Pendekatan ini menggunakan PC biasa yang terhubung ke Internet, dan aplikasi dijalankan di web browser. Meskipun mesin pengguna melakukan pengolahan data komputasi thin client, proses ini diatur oleh software dan data yang diambil dari jaringan sangat sedikit, jika ada, disimpan secara lokal.
Web-based e-mail adalah contoh pengolahan berbasis browser, dan aplikasi berbasis Web seperti Google Apps dan Zoho juga sangat populer (lihat SaaS). Dalam beberapa kasus, model seperti ini adalah pendekatan dari “jaringan komputer”, yang gagal karena pernah mengurangi harga PC (lihat komputer jaringan).

Sumber
Baca selengkapnya

Rabu, 21 Oktober 2015

Pengertian Remote Desktop

Remote Desktop adalah salah satu fitur yang terdapat di dalam sistem operasi Windows yaitu dimulai dari Windows XP, Windows Server 2003, Windows Vista dan Windows Server 2008 sampai Windows 7 dan 8 yang mengizinkan penggunanya untuk terkoneksi ke sebuah mesin jarak jauh seolah-olah mereka duduk di depan mesin yang bersangkutan.

Jadi, sesuai dengan penjelasan di awal dengan remote desktop kita dapat membuka “desktop” komputer lain seolah-olah kita sedang di depan komputer tersebut.

Apa yang Bisa Dilakukan dengan Remote Desktop?

Jika anda bertanya tentang apa yang bisa dilakukan dengan remote desktop, tentunya banyak hal yang dapat dilakukan, karena dengan remote desktop ini kita dapat mengendalikan komputer lain secara penuh.

Dengan remote desktop ini kita bisa menginstall software, menghapus file, melakukan konfigurasi terhadap jaringan, bahkan melakukan shutdown terhadap komputer yang sedang dikendalikan.



pengertian Remote Desktop menggunakan protokol Remote Desktop Protocol (RDP) yang secara default berjalan di TCP port 3389.

Untuk mengaktifkan fitur remote desktop pada sistem operasi Windows 7, anda dapat melakukan klik kanan terhadap My Computer, masuk ke Remote Settings, dan pada tab Remote berikan tanda centang di Allow Remote Asistance connections to this computer.

Sumber
Baca selengkapnya

Topologi LAN Yang Menggunakan Windows Server 2003

Topologi jaringan komputer adalah suatu cara atau konsep untuk menghubungkan beberapa atau banyak komputer sekaligus menjadi suatu jaringan yang saling terkoneksi. Dan setiap macam topologi jaringan komputer akan berbeda dari segi kecepatan pengiriman data, biaya pembuatan, serta kemudahan dalam proses maintenance nya. Dan juga setiap jenis topologi jaringan komputer memiliki kelebihan serta kekurangannya masing-masing.
Macam-macam topologi jaringan :

1. Topologi Ring


                                                                 Topologi Ring

Pada topologi ring setiap komputer di hubungkan dengan komputer lain dan seterusnya sampai kembali lagi ke komputer pertama, dan membentuk lingkaran sehingga disebut ring, topologi ini berkomunikasi menggunakan data token untuk mengontrol hak akses komputer untuk menerima data, misalnya komputer 1 akan mengirim file ke komputer 4, maka data akan melewati komputer 2 dan 3 sampai di terima oleh komputer 4, jadi sebuah komputer akan melanjutkan pengiriman data jika yang dituju bukan IP Address dia.

  • Kelebihan dari topologi jaringan komputer ring adalah pada kemudahan dalam proses pemasangan dan instalasi, penggunaan jumlah kabel lan yang sedikit sehingga akan menghemat biaya.
  • Kekurangan paling fatal dari topologi ini adalah, jika salah satu komputer ataupun kabel nya bermasalah, maka pengiriman data akan terganggu bahkan error.


2. Topologi Bus


                                                                     Topologi Bus

Topologi jaringan komputer bus tersusun rapi seperti antrian dan  menggunakan cuma satu kabel coaxial dan setiap komputer terhubung ke kabel menggunakan konektor BNC, dan kedua ujung dari kabel coaxial harus diakhiri oleh terminator.

  • Kelebihan dari bus hampir sama dengan ring, yaitu kabel yang digunakan tidak banyak dan menghemat biaya pemasangan.
  • Kekurangan topologi bus adalah jika terjadi gangguan atau masalah pada satu komputer bisa menggangu jaringan di komputer lain, dan untuk topologi ini sangat sulit mendeteksi gangguan, sering terjadinya antrian data, dan jika jaraknya terlalu jauh harus menggunakan repeater.


3. Topologi Star


                                                                        Topologi Star

Topologi ini membentuk seperti bintang karena semua komputer di hubungkan ke sebuah hub atau switch dengan kabel UTP, sehingga hub/switch lah pusat dari jaringan dan bertugas untuk mengontrol lalu lintas data, jadi jika komputer 1 ingin mengirim data ke komputer 4, data akan dikirim ke switch dan langsung di kirimkan ke komputer tujuan tanpa melewati komputer lain. Topologi jaringan komputer inilah yang paling banyak digunakan sekarang karena kelebihannya lebih banyak.

  • Kelebihan topologi ini adalah sangat mudah mendeteksi komputer mana yang mengalami gangguan, mudah untuk melakukan penambahan atau pengurangan komputer tanpa mengganggu yang lain, serta tingkat keamanan sebuah data lebih tinggi, .
  • Kekurangannya topologi jaringan komputer ini adalah, memerlukan biaya yang tinggi untuk pemasangan, karena membutuhkan kabel yang banyak serta switch/hub, dan kestabilan jaringan sangat tergantung pada terminal pusat, sehingga jika switch/hub mengalami gangguan, maka seluruh jaringan akan terganggu.


4. Topologi Tree



Topologi jaringan komputer Tree merupakan gabungan dari beberapa topologi star yang dihubungan dengan topologi bus, jadi setiap topologi star akan terhubung ke topologi star lainnya menggunakan topologi bus, biasanya dalam topologi ini terdapat beberapa tingkatan jaringan, dan jaringan yang berada pada tingkat yang lebih tinggi dapat mengontrol jaringan yang berada pada tingkat yang lebih rendah.

  • Kelebihan topologi tree adalah mudah menemukan suatu kesalahan dan juga mudah melakukan perubahan jaringan jika diperlukan.
  • Kekurangan nya yaitu menggunakan banyak kabel, sering terjadi tabrakan dan lambat, jika terjadi kesalahan pada jaringan tingkat tinggi, maka jaringan tingkat rendah akan terganggu juga.
Sumber

Baca selengkapnya

Membuat Map Network Drive di Windows XP

Map Network Drive adalah sebuah jalan pintas untuk mengkases sebuah folder yang ada disebuah jaringan komputer, dimana folder itu dijadikan sebuah drive.
Berikut langka-langkah cara membuatnya :

1. Klik Start
2. Klik kanan pada My Network Places
3. Pilih Map Network Drive







4. Tentukan drive, sebagai contoh : map drive kita tempatkan pada  drive Z: lalu klik [ Browse . . . ]



5. Cari lokasi computer yang mau di sharing sebagai contoh, kita mau map drive folder data dari computer Administrator yang berada pada kelompok computer Workgroup.  Klik [ OK ]




6. Klik finish



7. Tahap akhir. Pengecekan Map Network Drive. Jika langkah-langkah yang kita kerjakan diatas berhasil, pada jendela My Computer akan terdapat Network Drives tambahan.
 

Sumber
Baca selengkapnya

Pengertian FTP

FTP (singkatan dari File Transfer Protocol) adalah sebuah protokol Internet yang berjalan di dalam lapisan aplikasi yang merupakan standar untuk pentransferan berkas (file) komputer antar mesin-mesin dalam sebuah internetwork.

FTP merupakan salah satu protokol Internet yang paling awal dikembangkan, dan masih digunakan hingga saat ini untuk melakukan pengunduhan (download) dan penggugahan (upload) berkas-berkas komputer antara klien FTP dan server FTP.



Fungsi FTP
Melakukan transfer file antara komputer yang terhubung melalui jaringan, termasuk internet. Dalam bahasa teknis, FTP dikenal sebagai protokol jaringan yang memungkinkan transfer file antara komputer yang tersambung pada TCP/IP yang berbasis jaringan. Hal ini mencangkup serangkaian peraturan dan prosedur untuk transfer data digital yang aman. FTP juga berfungsi untuk mempermudah dalam pembagian file-file., mempercepat secara tidak langsung atau implicyt menggunakan komputer remote, melindungi user dari berbagai file storage system antar host.

Cara Kerja FTP

  • Cara kerja FTP adalah Dalam menjalankan fungsi FTP, Inisiasi Transfer FTP antara server dan komputer klien melalui nomor port 21 pada komputer server.  Koneksi port 21 ini disebut koneksi kontrol dari setiap sesi FTP.  Transfer data diaktifkan oleh koneksi 20 port yang berhubungan dengan server.  Koneksi kontrol harus dipertahankan sepanjang sesi transfer data berbasis FTP, untuk kesuksesan pertukaran file.  Pada waktu dulu, koneksi FTP dibangun melalui interface berbasis command line, tetapi saat ini dapat menggunakan graphic user interface, yang membuat sesi FTP lebih mudah dibangun.
  • Dalam menjalankan Fungsi FTP, Data dapat ditransfer baik dalam modus blok, modus kompresi atau mode streaming.  FTP tidak memiliki enkripsi built-in untuk mentransfer data, yang membuatnya cukup rentan terhadap serangan brute force, serangan bouncing dan bahkan serangan spoof.  Pada saat data sensitif perlu ditransfer, FTP secara alami,  adalah bukan pilihan utama. secure shell Protokol lebih disukai dalam kasus ini. Secure File Transfer Protocol (SFTP) adalah protokol jaringan lain yang canggih, menyediakan perlindungan lebih untuk transfer file dan manajemen file melalui remote akses.

Kekurangan FTP
Kekurangan FTP adalah transfer file Sangat Tidak Aman karena file tersebut ditransfer tanpa enkripsi dahulu tetapi dengan clear text. Mode text yang dipakai untuk transfer data adalah format ASCII atau format Binary. Secara default, FTP mengaplikasikan mode ASCII pada transfer data. Karena pengirimannya tanpa enkripsi, maka username, password, data yang ditransfer, maupun perintah yang dikirim bisa saja di sniffing oleh hacker dengan menggunakan protocol analyzer (Sniffer). Kerentanan terkena serangan  dikarenakan kurangnya kemampuan enkripsi,  tapi cara kerja FTP ini menjadi cepat.

Macam-Macam Software FTP

  •     FileZilla
  •     Fire FTP
  •     Winscp  
Sumber

Baca selengkapnya

Membuat Sharing Password pada Windows XP

Pada jaringan lan yang banyak penggunanya pada lan biasanya kita sangat ragu untuk membuat sharing folder, dengan alasan tidak ingin banyak orang yang bisa membuakanya atau membatasi sharing folder . seperti halnya di windows XP apabila kita sharing folder biasanya orang-orang atau user yang ada di lan yang sama dengan kita akan bisa membuka lewat jaringa my network place atau langsung ke ip kita “//ipkita” dengan run.

User lain mengakses file sharing kita secara default oleh jaringan masuk dengan user GUEST. nah jadi untuk meproteksi atau memberi password pada sharing folder kita , kita hanya perlu memberi password pada user Guest pada komputer kita.

Berikut caranya :

1. Klik kanan My Computer dan Klik Manage


2. Setelah Muncul Window Computer Management
3. Klik pada Local Users and Groups


4. Klik Pada Users
5. Klik kanan User Guest dan Klik Change Password


6. Klik Proceed pada jendela yang muncul

\
7. Masukkan password dan konfirmasi passwordnya klik oke untuk menyelesaikan


8. Muncul Notifikasi bahwa pergantian password sukses


Selesai. Tinggal kita coba saja di pc lain dengan klik start – run  ketik //ipkomputeryangsharing lalu enter.
Baca selengkapnya

Pengertian Telnet

Pengertian Telnet atau Tel-Net adalah protokol komputer usang yang merupakan serangkaian aturan programatis dan protokol ini terkenal karena telah menjadi  orisinal Internet  ketika Net pertama kali diluncurkan pada tahun 1969 yang dibangun untuk menjadi bentuk remote control untuk mengatur komputer mainframe dari terminal yang jauh




Tel-Net adalah singkatan dari Telecommunication Network  merupakan protocol Client Server yang memfasilitasi akses remote login ke komputer  host dalam sebuah jaringan komputer. Telnet dapat pula diartikan sebagai virtual atau emulasi terminal yang menggunakan protocol telnet untuk melakukan akses secara remote ke komputer

Protokol Telnet adalah protokol komputer berbasis teks. Tidak seperti tampilan layar pada browser modern misalnya Firefox atau Google Chrome, layar telnet sangat membosankan untuk dilihat. Sangat berbeda dari halaman Web yang bisa menampilkan gambar mewah, animasi, dan hyperlink. Perintah Telnet adalah perintah yang agak samar yang tampak seperti apa yang diketikkan melalui keyboard komputer, contoh perintah yang menggunakan inisial ‘z’ dan prompt% fg’.


Tampilan dari Telnet

Tampilan dari Telnet

Fungsi Telnet

Fungsi Telnet yang utama adalah mengakses komputer host secara remote login. Tel-net adalah sebuah aplikasi yang memungkinkan komputer pengguna menjadi terminal dari komputer lain di jaringan internet. Tel-net memungkinkan untuk login  (akses masuk) sebagai pemakai komputer secara remote atau jarak jauh dan memanfaatkan program  yang tersimpam pada komputer host.
Telnet menggunakan 2 perangkat lunak jaringan komputer, yaitu program client dan server. software client dijalankan pada komputer yang meminta layanan pada server dan software server adalah program yang dijalankan oleh komputer  host yang member layanan pada client

Protokol jaringan Telnet bukanlah satu-satunya cara akses ke komputer lain, tetapi juga alat yang sangat berguna untuk mengatasi masalah. Tel-net berjalan di atas TCP / IP, dari Ping menunjukkan ketersediaan dengan tingkat keandalan yang lebih besar. Selain itu, Telnet dapat menguji secara akurat komputer tujuan. Sebagai contoh, jika Anda mengalami kesulitan mengakses mesin multi-user, anda dapat mengirim perintah ping dan kemungkinan besar anda akan menerima respon.

Sumber

Baca selengkapnya

Pengertian DHCP


DHCP (Dynamic Configuration Protocol) adalah layanan yang secara otomatis memberikan nomor IP kepada komputer yang memintanya. Komputer yang memberikan nomor IP disebut sebagai DHCP server, sedangkan komputer yang meminta nomor IP disebut sebagai DHCP Client. Dengan demikian administrator tidak perlu lagi harus memberikan nomor IP secara manual pada saat konfigurasi TCP/IP, tapi cukup dengan memberikan referensi kepada DHCP Server.





Pada saat kedua DHCP client dihidupkan , maka komputer tersebut melakukan request ke DHCP-Server untuk mendapatkan nomor IP. DHCP menjawab dengan memberikan nomor IP yang ada di database DHCP. DHCP Server setelah memberikan nomor IP, maka server meminjamkan (lease) nomor IP yang ada ke DHCP-Client dan mencoret nomor IP tersebut dari daftar pool. Nomor IP diberikan bersama dengan subnet mask dan default gateway. Jika tidak ada lagi nomor IP yang dapat diberikan, maka client tidak dapat menginisialisasi TCP/IP, dengan sendirinya tidak dapat tersambung pada jaringan tersebut.

Konfigurasi DHCP pada Windows
Berikut ini merupakan langkah – langkah penginstallan dan Konfigurasi DHCP Server. Mungkin dibutuhkan restart pada komputer untuk mendapatkan efek dari perubahan setting DHCP.

Setting  Konfigurasi DHCP Windows XP

  •     Dari  Start menu, buka Control Panel.
  •     Double-klik ikon Network Connections
  •     Klik kanan ikon Local Area Connection dan pilih Properties.
  •     Pilih Internet Protocol (TCP/IP) dan klik  tombol Properties
  •     Pilih  Obtain IP address automatically.
  •     Pilih Obtain DNS server address automatically.
  •     Klik  OK.  Untuk keluar dari control panel

Setting Konfigurasi DHCP Windows 7

  •     Klik Start, Control Panel
  •     Pada icon Network dan Internet, klik view network status dan task
  •     Selanjutnya Jendela Network dan sharing Center terbuka, klik change adaptor setting
  •     Klik Start, Control Panel
  •     Pada icon Network dan Internet, klik view network status dan task
  •     Selanjutnya Jendela Network dan sharing Center terbuka, klik change adaptor setting
  •     Klik kanan pada icon Local Area Connection, pilih properties
  •     Double-Klik Internet Protocol (TCP IP) yang ada di dalam kotak dialog Local Area    Connection, sampai keluar kotak dialog baru : Internet Protocol (TCP IP) Protocol
  •     Klik tombol  Properties
  •     Pilih Obtain IP address automatically.
  •     Pilih Obtain DNS server address automatically.
  •     Klik OK
Sumber
Baca selengkapnya

Perbedaan Workgroup dan Domain pada windows


Menggunakan komputer berbasis sistem operasi Windows dalam sebuah jaringan memerlukan yang namanya domain dan juga group. Pada konfigurasi jaringan di Windows memang dikenal istilah yang namanya domain, workgroup.
istilah ini memang kerap sekali kita dengarkan dalam dunia jaringan, khususnya untuk topologi jaringan LAN. Untuk itu kita akan membahas satu persatu mengenai istilah – istilah group pada jaringan tersebut di bawah ini.

Domain
Domain merupakan client/server jaringan dimana semuanya perangkat dan keamanannya dikendalikan secara terpusat. Jadi, domain ini hanyalah berfungsi seperti host di mana terdapat satu admin yang mampu mengontrol semua domain (host) dan juga bisa menentukan domain atau PC yang mena yang memiliki hak akses tertentu. Pada konfigurasi domain hanya tedapat satu database untuk semua domain user. Jadi, semua data yang ada di dalam database tersebut bisa diakses oleh user yang sudah terdaftar.




Domain

Karakteristik dan akses domain :

  • Terdapat minimal satu PC yang bisa menjadi Admin, tergantung permission security. Dimana server ini mampu mengontrol dan mengendalikan secara penuh keamanan dan hak akses dari setiap user domain yang terdaftar.
  • Semua konfigurasi dipegang oleh admin, bahkan admin memiliki hak akses ke PC setiap user yang terdaftar.
  • Jika, user tersebut sudah memiliki domain sendiri, user tersebut bisa login ke PC manapun yang sudah terdaftar di jaringan.
  • Konfigurasi sangat terbatas untuk pengguna yang hanya terdaftar sebagai user biasa saja.
  • Dalam satu domain jumlah user bisa mencapai ribuan.
  • konfigurasi PC dalam domain bisa berada dalam satu jaringan yang sama. Artinya Anda bisa membuat jaringan sendiri tapi tetap terhubung ke satu server.

Workgroup
Workgroup merupakan jaringan antar komputer (peer to peer) biasanya workgroup ini digunakan untuk jaringan kecil (LAN). Jaringan memungkinkan setiap user komputer untuk saling mengakses file, printer, atau koneksi internet. User bebas mendaftar pada workgroup ini asalkan mereka masih dalam satu jaringan IP. Sistem admin atau konfigurasi dipegang oleh masing – masing user. Jadi, user tidak bebas untuk saling mengakses komputer masing – masing.



Workgroup

Karakteristik dan akses domain :

  • Tidak ada sistem admin. Tidak ada saling kontrol PC, semua pengaturan dipegang oleh masing – masing user.
  • Cara gabung workgroup hanya tergantung IP address workgroup tersebut. Jika, jumlah IPnya mencukupi, Anda bisa bergabung langsung, dengan menggunakan IP address dengan kelas dan subnetmask yang sama.
  • Hanya digunakan untuk jaringan kecil (LAN)
  • Tidak ada password dalam workgroup

Sumber
Baca selengkapnya

Pengertian DNS

DNS (Domain Name System) adalah sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang nama host maupun nama domain dalam bentuk basis data tersebar (distributed database) di dalam jaringan komputer, misalkan: Internet.
Baca selengkapnya

Cara Mapping Drive

Mapping Drive adalah bagaimana system operasi, seperti Microsoft Windows, mengasosiasikan huruf drive local (A sampai Z) dengan tempat penyimpanan bersama ke komputer lain melalui jaringan.
Baca selengkapnya

Senin, 19 Oktober 2015

Jenis server yang berbasis Windows




   
Windows NT Server
Windows NT Server adalah sistem operasi untuk server yang sistem operasinya 32 bit dari microsoft yang menjadi leluhur sistem operasi operasi windows 2000, windows XP, server 2003 dan windows Visata. sistem operasi tersebut pada awalnya mendukung beberapa platform mikroprosesor.
Windows  NT sebenarnya dibangun dari puing-puing sisa pengembangan dari sistem operasi IBM 03/2 versi 3.0, Selanjutnya microsoft merekut beberapa orang pengembangan sistem operasi dari Digital Equipment corporation (DEC). tim pengembangan dikepalai oleh David Neilcutler, SR.


Tampilan dari Windows NT Server


     Kelebihan
1. Peningkatkan kapasitas server untuk melayani lebih simultan koneksinya.
2. Bebas dari kode 16 Bit milik MS-DOS
3. Peningkatkan kemampuan layanan server TCP/IP
4. Model keamanan berbasis domain penuh
5. Tool untuk mengintegrasikan Netware dan MeMonitoring jaringan

      Kelemahan
1. Browser yang digunakan sebagai sistem dasar pada sistem perangkat bantu administrasi  banyak mengunakan Java script dan Active X.
2. Pengubahan Konfigurasi yang mendasar jarang dapat dilakukan dengan berhasil.
3. Dokumentasi online

Windows Server 2000
Microsoft merilis windows 2000 pada 17 Febuari 2000 sebuah versi yang sebelumnya dikenal dengan sebutan NT 5,0 atau “NT.5,0” versi 2000 ditujukan untuk dua pangsa pasar yakni pangsa pasar workstation dan juga pangsa pasar server.
Diantara fitur windows 2000 yang paling signifikan adalah active Directory, sebuah model jaringan pengganti jaringan NT domain yang menggunakan teknologi yang merupakan standar industri seperti Domain Name System (DNS) Light weight Directory Access Protocol (LDAP) dan kerberos untuk menghubungkan antara sebuah mesin ke mesin lainnya.
Windows 2000 dapat memperbaruhi komputer yang sebelumnya menjalankan windows 98, windows 2000 tidak lah dianggap sebagai prodok yang cocok untuk rumahan, alasannya bnyak diantaranya adalah kurangnya device driver untuk banyak pengguna seperti pemindai (Scanner) dan juga pencetak (Printer).


Tampilan dari Windows Server 2000

Kelebihan
1. Kecepatan akses lebih tinggi karena menyediakan fasilitas jaringan dan pengelolaanya dilakukan secara khusus oleh satu komputer (sever) yang tidak dibebani dengan tugas lain seperti Workstation.
2. Keamanan dan Administrasi jaringan lebih baik.
3. Server memiliki kemampuan khusus untuk mengorganisasikan dan menyadiakan fasilitas jaringan.
4. Mudah di install dan Dikonfigurasi.
5. Lebih secure dan stabil dibanding 98

Kelemahan
1. Biaya Operasi relatif mahal.
2. Bila server keseluruhan tidak akan berjalan dan megalami gangguan.
3. Jika tidak ada server Windows 2000 Server client tidak bisa mangoneksikan ke server begitupun sebaliknya.
4. Mahal,tingkat security yang rendah.
5. Terlalu banyak service yang tidak berguna.
6. Sedikit sulit mengimplementasikan AD (Active Directory)


Windows Server 2003
Pada tanggal 24 April 2003 microsoft windows server 2003 sebuah pembaruan untuk sistem operasi windows 2000 server yang menawarkan bbanyak fitur-fitur keamanan yang baru, pemadu ”Manage your server Wizard” yang menyederhanakan peranan sebuah mesin yang menjalankannya dan juga peningkatkan kinerja, windows server 2003 mengunakan kernel windows NT versi 5.2. Di dalam windows server 2003, beberapa layanan yang tidak terlau dibutuhkan didalam lingkungan server dinonaktifkan secara default “Windows Audio” dan “Themes”
Pada bulan Desember 2005, Microsoft merilis windows server 2003 R 2. yang merupakan windows server 2003 server pick 1 ditambahkan dengan beberapa paket tambahan diantara semua fitur-fitur barunya adalah fitur-fitur manajemen untuk kantor-kantor cabang dan integrasi identitas yang luas.

Windows 2003 tersedia dalam 5 edisi :
1.  Windows 2003 Web Edition
2.  Windows 2003 Standard Edition
3.  Windows 2003 Enterprise Edition
4.  Windows 2003 Datacenter Edition
5.  Windows 2003 Small Business Server

Tampilan dari Windows Server 2003

Kelebihan
1. Pengoperasiannya Mudah
Cara menginstall windows server 2003 tidaklah terlalu sulit ,bahkan mungkin dibandingkan dengan dengan windows NT yang sangat rumit.
2. Cantik Memukau
Hal yang pertama yang kita lihat pada OS Windows 2003 standard edition adalah tampilan server yang sangat indah dan mirip windows xp versi pro maupun home edition.
3. Fungsionalitas dan Skalabilitas
Ketakjuban yang kedua terjadi saat OS Windows 2003 ini di restart. Proses rebooting ini terjadi sangat cepat, seakan kita tidak sedang menggunakan OS dengan title server, seakan bekerja pada sebuah mesin desktop ringan, hardware pun terlihat tidak terbebani.
4. Sangat cocok untuk organisasi/perusahaan besar
5. Penggunaan DHCP memudahkan pengurusan sesuatu rangkaian komputer di dalam suatu organisasi yang besar. Konfigurasi DHCP Windows Server 2003 adalah mudah.


Kelemahan
1. Windows Server 2003, yang terasa tidak memadai di tengah kemajuan Web 2.0
2. Kadang jika kita tidak teliti dalam mengginstall,error selalu ditemui
3. Tidak semua Produk aplikasi ( bahkan buatan Microsoft sendiri ) bisa berjalan diatasnya
4. Persyaratan hadware yang sangat tinggi
5. Kemanan yang kurang tangguh
6. Makin banyak type file yang dibuka dengan berbagai macam aplikasi dan telah terinstall aplikasi sesuai dengan kebutuhan sesuai

Windows Server 2008

Windows server 2008 adalah sebuah versi baru windows server, yang jadwalkan untuk diliris pada tanggal 27 febuari 2008. Pada saat pengembangannya windows server memiliki nama kode “Windows Server Codenamed longhorn”. Windows Server 2008 dibangun diatas beberapa keunggulan teknologi dan keamanan yang pada awalnya diperkenalkan dengan windows visata dan ditujukan agar bisa lebih modular secara signifikan ketimbang pendahulunya windows server 2007.

 





Tampilan dari Windows Server 2008


Kelebihan
1. Windows Server 2008 dapat beroperasi tanpa tampilan grafis atau graphical user interface (GUI) dengan adanya teknologi powershell.
2. Pengguna dapat memilih fungsi-fungsi yang dibutuhkannya saja atau menambah fungsi lainnya jika membutuhkan sewaktu-waktu tanpa melakukan instalasi ulang.
3. Windows Server 2008 mampu mengatur besar bandwidth yang dapat dipakai setiap aplikasi maupun komputer yag terhubung ke jaringan.
4. Windows Server 2008 juga sanggup mengontrol keamanan jaringan dengan fitur Network Access Protection.
5. Melalui powershell, administrator tetap dapat memantau komputer di jaringan dari jarak jauh.

Kelemahan
1. Browser yang digunakan sebagai sistem dasar pada sistem perangkat bantu administrasi banyak menggunakan Javascript dan Active X, ternyata mengakibatkan proses sangat lambat. Hal yang sama dengan PC yang menggunakan processor 300 MHz AMD dan 128 MB SDRAM serta 100 MHz Bus tidak bisa diharapkan bekerja dengan lancar seperti yang diharapkan.
2. Pengubahan konfigurasi yang mendasar jarang dapat dilakukan dengan berhasil. Hal ini berlaku untuk nilai default, Format file Log yang bersifat propritary dan juga pilihan default-indeks, yang kesemuanya secara standar selalu harus disimpan pada drive C. Administrator dalam hal ini harus melakukan pekerjaan yang tak perlu, hingga sistem keseluruhan berjalan sebagaimana mestinya, sebelum dapat melakukan perubahan.
3. Dokumentasi online, yang praktis tidak diperlukan, ketika sistem keamanan tertinggi Active X telah dipilih menyebabkan strategi keamanan yang kurang baik pada IIS.






      
 











Baca selengkapnya