Minggu, 21 Februari 2016

MACAM-MACAM PERINTAH TERMINAL PADA LINUX BESERTA FUNGSI



ls
Melihat isi file dari direktori aktif. Pada linux perintah "dir" hanya berupa alias dari perintah "ls". Untuk perintah "ls" sendiri sering dibuatkan alias "ls --color", agar pada waktu di "ls" ditampilkan warna-warna sesuai dengan file-filenya, biasanya hijau untuk execute, dsb.

ls -al
Melihat seluruh isi file pada direktori aktif beserta file hidden + attribute/permission filenya , lalu ditampilkan layar perlayar.

cd (directory)
Change directory. Menggunakan "cd" tanpa nama direktori akan menghantarkan anda ke home direktor. Dan "cd -" akan menghantarkan anda ke direktori sebelumnya.

cp source destination
mengcopy suatu file. contohnya : cp /home/sleepholic/Desktop/Joomla.zip /opt/lampp/htdocs/ .Ini berarti saya mengcopyfile Joomla.zip yang ada di desktop ke folder htdocs di lampp
mcopy source destination
Mengcopy suatu file dari/ke dos filesystem. Contoh mcopy a:autoexec.bat/junk .Gunakan "man mtools" untuk command yang sejenis: mdir, mcd, mren, move, mdel, mmd, mrd, mformat....

mv source destination
Memindahkan atau mengganti nama file. Contohnya : mv /opt/lampp/htdocs/joomla.zip /home/sleepholic/Desktop . ini aritnya anda memindahkan (cut) file joomla.zip ke Desktop .Untuk Rename : mv namaLama namaBaru . Contoh: mv Joomla.zip Project.zip .ini berarti
anda mengganti nama joomla.zip menjadi project.zip

ln -s source destination
Membuat Simbolic Links, contoh ln -sf /usr/X11R6/bin/XF86_SVGA /etc/X11/X, membuat Simbolic link dari file XF86_SVGA ke X

rm files
Menghapus file. Contoh rm /opt/lampp/htdocs/Joomla.zip ini berarti anda menghapus file Joomla.zip dalam folder /opt/lampp/htdocs/

mkdir directory
Membuat direktori baru. contoh mkdir /home/sleepholic/Desktop/folderbaru .Ini berarti anda telah membuat folder baru di desktop dengan nama folderbaru

rmdir directory
Menghapus direktori yang telah kosong. Hanya bisa dilakukan untuk folder yang kosong. Contoh : rmdir /home/sleepholic/Desktop/folderbaru .Ini berarti anda menghapus folderbaru di Desktop

rm -r files
Recursive Remove, Menghapus file, direktori dan subdirektorinya. Tidak perduli apakah direktori/folder tersebut ada isnya atau tidak. apapun isinya akan terhapus. Hati-hati menggunakan perintah ini apabila anda login sebagai root, karena root dengan mudah dapat menghapus seluruh file pada sistem dengan perintah di atas, tidak ada perintah untuk undelete di Linux (belum)

more
Untuk menampilkan sesuatu layar per layar. tambahkan perintah more dibelakang.Contoh : cp --help |more .Maka help dari cp akan ditampilkan layar-per-layar

less filename
Melihat suatu file layar per layar, dan tekan tombol "q" apabila ingin keluar.

pico filename
Edit suatu text file

pico -w filename
Edit suatu text file, dengan menonaktifkan fungsi word wrap, sangat berguna untuk mengedit file seperti /etc/fstab.

lynx file.html
Melihat file html atau browse ke net dengan text mode, dimana gambar/image tidak dapat ditampil-kan, tapi lynx adalah suatu browser yang sangat cepat, sangat berguna bila anda hanya menginginkan suatu artikel tanpa image.Contoh : lynx google.com .anda akan menikmati google di terminal.

tar -xvfz filename.tar.gz
Meng-untar sebuah file tar sekaligus meng-uncompress file tersebut (*.tar.gz or *.tgz), untuk meletakkannya direktori yg diinginkan tambahkan option -C direktori, contoh tar -zxvf
filename.tar.gz -C /opt (meletakkan file tersebut di direktori /opt

tar -xvf filename.tar
Meng-untar sebuah file tar yang tidak terkompress (*.tar).

gunzip filename.gz
Meng-uncompress sebuah file zip (*.gz" or *.z). dengan menggunakan gzip (juga zip atau compress) jika anda menginginkan mengompress file.

bunzip2 filename.bz2
Meng-uncompress file dengan format (*.bz2) dengan utiliti "bzip2", digunakan pada file yang besar.

unzip filename.zip
Meng-uncompress file dengan format (*.zip) dengan utiliti "unzip" yang kompatibel dengan pkzip for DOS.

find / -name “filename”
Mencari "namafile" pada komputer anda dimulai dengan direktori /. Namafile tersebut mungkin saja berisi wildcard (*,?).

locate filename
Mencari file dengan string "filename". Sangat mudah dan cepat dari perintah di atas.
talk username1

Berbicara dengan keyboard dengan user lain yg sedang login pada mesin kita (atau gunakan "talk username1@machinename" untuk berbicara dengan komputer lain) . Untuk menerima undangan percakapan, ketikkan"talk username2". Jika seseorang mencoba untuk berbicara dengan anda dan itu dirasakan mengganggu, anda bisa menggunakan perinta"mesg n" untuk menolak pesan tersebut. Dan gunakan perintah "who" atau "rwho" untuk melihat siapa user yang mengganggu tersebut.

mc
Menjalankan "Morton Commander" ... eh... salah maksudnya "Midnight Commander" sebagai file manager, cepat dan bagus.(kalau gak ada install dulu.)

telnet server
Untuk menghubungkan komputer kita ke komputer lain dengan menggunakan protokol TELNET. Gunakan nama mesin atau Nomor IP mesin, dan anda akan mendapatkan prompt login name dari mesin tersebut, masukkan passwordnya, oh ya .. anda juga harus punya account di mesin remote tersebut. Telnet akan menghubungkan anda dengan komputer lain dan membiarkan anda untuk mengoperasikanmesin tersebut. Telnet sangat tidak aman, setiapyang anda ketik menjadi "open text", juga dengan password anda! Gunakan ssh alih-alih telnet untuk mengakses mesin secara remote
rlogin server (=remote login)
Menghubungkan anda ke komputer lain. Loginname dan password, tetapi apabila account anda tersebut telah dipakai, maka anda akan mendapatkan pesan kesalahan pada password anda. Sangat tidak aman juga, gunakan ssh sebagai gantinya. rsh server (=remote shell) Jalan lain untuk menghubungkan anda ke remote machine. Apabila login name/password anda sedang dipakai di remote mesin tsb, maka password anda tidak akan berlaku. Idem dengan rlogin, gantikan dengan ssh. ftp server Ftp ke mesin lain, ini sangat berguna untuk mengopy file ke/dari remote mesin. Juga tidak aman, gunakan scp dari keluarga ssh sebagai gantinya

minicom
Program Minicom (dapat dikatakan seperti "Procomm/Hyperterminal for Linux").

./program_name
Menjalankan program pada direktori aktif, yang mana tidak terdapat pada PATH anda

xinit
Menjalankan X-window server (tanpa windows manager).

.
startx
Menjalankan X-window server dan meload default windows manager. Sama seperti perintah "win" under DOS dengan Win3.1

startx — :1
Menjalankan sesi X-windows berikutnya padadisplay 1 (default menggunakan display 0).Anda dapat menjalankan banyak GUI terminal secara bersamaan, untuk pindah antar GUI gunakan , , etc, tapi ini akan lebih banyak memakan memori.

x-term
(pada X terminal) ,menjalankan X-windows terminal. Untuk keluar ketikkan "exit"

xboing
(pada X terminal). Sangat lucu deh ...., seperti games-games lama .....

gimp
Program image editor yang sangat bagus, bisa disamakan dengan Adobe Photoshop, yang membedakan adalah program ini gratis.

shutdown -h now
(sebagai root) Shut down sistem. Umumnya digunakan untuk remote shutdown. Gunakan untuk shutdown pada konsol (dapat dijalankan oleh user).

halt
reboot (sebagai root) Halt atau reboot mesin. Lebih simple dari perintah di atas.

man topic
Menampilkan daftar dari sistem manual pages (help) sesuai dengan topic. Coba "man man". lalutekan "q" untuk keluar dari viewer. Perintah "info topic" Manual pages dapat dibaca dilhat dengan cara "any_command --help".

apropos topic
Menampilkan bantuan manual berdasarkan topik.

pwd
Melihat direktori kerja saat ini (print working directory)

hostname
Menampilkan nama local host (mesin dimana anda sedang bekerja). Gunakan perintah " netconf"(sebagai root) untuk merubah nama host dari mesin tersebut, atau edit file /etc/hosts

whoami
Mencetak login name anda. untuk mengetahui anda terlogin dengan user apa

id username
Mencetak user id (uid) atau group id (gid)

date
Mencetak atau merubah tanggal dan waktu pada komputer, contoh merubah tanggal dan waktu ke 2000-12-31 23:57 dengan perintah; date 123123572000

time
Melihat jumlah waktu yg ditangani untuk penyelesaian suatu proses + info lainnya. Jangan dibingungkan dengan perintah "date"

who
Melihat user yang login pada komputer kita.

rwho -a
Melihat semua user yg login pada network anda. Layanan perintah rwho ini harus diaktifkan, jalankan setup sebagai root utk mengaktifkannya.

finger username
Melihat informasi user, coba jalankan; finger root

last
Melihat user sebelumnya yang telah login di komputer.

uptime
Melihat jumlah waktu pemakaian komputer oleh seseorang, terhitung proses reboot terakhir.

ps (=print status)
Melihat proses-proses yang dijalankan oleh user

pa axu
Melihat seluruh proses yang dijalankan,walaupun tanpa terminal control, juga ditampilkan nama dari user untuk setiap proses.

top
Melihat proses yang berjalan, dengan urutan penggunaan cpu.

uname -a
Informasi system kernel anda

free
Informasi memory (dalam kilobytes).

df -h
(=disk free) Melihat informasi pemakaian disk pada seluruh system (in human-readable form)

du / -bh
(=disk usage) Melihat secara detil pemakaian disk untuk setiap direktori, dimulai dari root (in human legible form).

cat /proc/cpuinfo
Cpu info. Melihat file pada /proc directori yang bukan merupakan file nyata (not real files).

cat /proc/interrupts
Melihat alamat interrupt yang dipakai.

cat /proc/version
Versi dari Linux dan informasi lainnya.

cat /proc/filesystems
Melihat filesystem yang digunakan.

cat /etc/printcap
Melihat printer yang telah disetup

lsmod
(as root) Melihat module-module kernel yang telah di load.

set
Melihat environment dari user yang aktif

echo $PATH
Melihat isi dari variabel "PATH". Perintah ini dapat digunakan untuk menampilkan variabel environmen lain dengan baik. Gunakan "set" untuk melihat environmen secara penuh.

dmesg
Mencetak pesan-pesan pada waktu proses boot.(menampilkan file: /var/log/dmesg).

adduser
Menambah pengguna.

clear
Membersihkan Layar

*beberapa perintah mengharuskan anda login sebagai root. caranya tinggal menambahakan “sudo” di depan perintah
misalkan : sudo rmdir /home/sleepholic/Desktop/x atau sudo cp /opt/lampp/lampp /home/sleepholic/
Baca selengkapnya

Fungsi SSH di Linux

SSH merupakan paket program yang digunakan sebagai pengganti yang aman untuk rlogin, rsh dan rcp. Ia menggunakan public-key cryptography untuk mengenkripsi komunikasi antara dua host, demikian pula untuk autentikasi pemakai. Ia dapat digunakan untuk login secara aman ke remote host atau menyalin data antar host, sementara mencegah man-in-themiddle attacks (pembajakan sesi) dan DNS spoofing atau dapat dikatakan Secure Shell adalah program yang melakukan loging terhadap komputer lain dalam jaringan, mengeksekusi perintah lewat mesin secara remote, dan memindahkan file dari satu mesin ke mesin lainnya.

Tampilan SSH

Fungsi SSH
Fungsi utama aplikasi ini adalah untuk mengakses mesin secara remote. Bentuk akses remote yang bisa diperoleh adalah akses pada mode text maupun mode grafis/X apabila konfigurasinya mengijinkan.
a.       Selain itu fungsi SSH antara lain adalah:
1.   untuk login ke shell pada remote host (menggantikan Telnet dan rlogin).
2.   untuk mengeksekusi satu perintah pada remote host (menggantikan rsh).
3.   untuk menyalin file dari server lokal ke remote host. Lihat SCP, sebagai alternatif untuk rcp.
4.   dalam kombinasi dengan SFTP, sebagai alternatif yang aman untuk FTP transfer file.
5.   dalam kombinasi dengan rsync untuk mem-backup, menyalin dan me-mirror file secara efisien dan aman.
6.   untuk port forwarding atau tunneling port (jangan dikelirukan dengan VPN yang rute paket antara jaringan yang berbeda atau menyambung dua wilayah broadcast menjadi satu).
7.   untuk digunakan sebagai VPN yang terenkripsi penuh. Perhatikan bahwa hanya OpenSSH server dan klien yang mendukung fitur ini.
8.   untuk meneruskan X11 melalui beberapa host.
9.   untuk browsing web melalui koneksi proxy yang dienkripsi dengan klien SSH yang mendukung protokol SOCKS.
10. untuk mengamankan mounting direktori di server remote sebagai sebuah sistem file di komputer lokal dengan menggunakan SSHFS.
11. untuk mengotomasi remote monitoring dan pengelolaan server melalui satu atau lebih dari mekanisme.
sumber
Baca selengkapnya

Kamis, 18 Februari 2016

Apa itu WinSCP ??

  Winscp adalah aplikasi yg berfungsi untuk transfer file atau copy file antara windows dengan linux. Kegunaan dari WinSCP ini adalah sebagai alat untuk transfer, atau lebih familiar kita kenal dengan sebutan upload dan download file melalui protokol ftp dan secure shell (SSH), Dengan WinSCP kita juga dapat melakukan editorial seperti mengedit isi file, merubah nama file menghapus file dan lain sebagainya.

Tampilan login WinSCP 







 tampilan dalam WinSCP (sebelah kiri adalah dokumen di komputer kita sementara yang kanan adalah dokumen di server Linux)



Baca selengkapnya

Rabu, 17 Februari 2016

Fungsi add-ons CopFilter di dalam IPCop

Pengembangan IPCop terus berlanjut. Perubahan yang signifikan terjadi pada rilis 1.4.0 yang dirilis pada Oktober 2004.
Terdapat banyak addon atau plugin tambahan IPCop yang dikembangkan oleh banyak developer, meskipun bukan bagian dari project IPCop sendiri, seperti Advanced Proxy, URL Filter, QoS, email virus checking dan lain lain.




    URL Filter

kemampuan untuk mem-blok akses ke situs-situs tertentu dengan berbagai kategori seperti situs porno, judi online, situs-situs yang mengandung konten berbahaya seperti virus dan phising, serta situs-situs lain yang ingin kita blok. Intinya semua situs bisa kita blok melalui IPCop. Serta banyak lagi kemampuan-kemampuan IPCop dalam rangka memanage jaringan lokal kita.

     Advance Proxy

memperluas fungsi web proxy mereka dengan banyak fitur tambahan serbaguna dan berguna. Paket berisi biner cumi-ulang dengan pilihan konfigurasi lanjutan untuk fleksibilitas maksimum. Antarmuka pengguna Lanjutan Proxy grafis memberi Anda akses ke pengaturan lebih dari built-in proxy yang tidak GUI.

     Cop Filter

Untuk menyecan/menyaring email POP3 dan SMTP dari virus danspam. Dan untuk menjaga akses HTTP dan FTP dari virus. jadi Jika virus ditemukan,maka akses ke halaman web atau file akan ditolak.

    Bandwidth Monitoring

Fungsi dari Bandwidth Monitor ini sendiri adalah memonitor kecepatan download dan upload dari koneksi internet yang sedang kita gunakan. Bandwidth Monitor ini sendiri cukup sederhana tampilannya sehingga mudah untuk saat melakukan monitor.
Baca selengkapnya
Fungsi konfigurasi ethernet Orange, Red, Blue, Green di dalam IPCop Linux

Fungsi konfigurasi ethernet Orange, Red, Blue, Green di dalam IPCop Linux

Tipe Network Interface

Untuk mempermudah pengamanan jaringan yang dikelolanya, IPCop membagi jaringan menjadi segmen-segmen, setiap segmen akan mendapatkan perlakuan pengamanan yang berbeda. Pembagian segmen jaringan ini dilakukan dengan penggunaan network interface yang berbeda untuk setiap segmen. Network interface IPCop dibedakan menjadi empat berdasarkan fungsinya masing-masing, yaitu RED, GREEN, BLUE, dan ORANGE.

RED interface adalah kartu jaringan yang terhubung ke Internet atau biasa disebut sebagai untrusted network. RED interface dianggap sebagai sumber traffic yang dapat mengancam jaringan yang berada di interface GREEN, BLUE, maupun ORANGE. Pada dasarnya IPCop bertugas melindungi ketiga jaringan lainnya dari serangan yang datang dari RED interface.

GREEN interface terhubung ke jaringan lokal atau trusted network yang dilindungi oleh IPCop.

BLUE interface merupakan interface yang bersifat opsional, artinya dapat saja tidak digunakan dan hanya digunakan jika dibutuhkan. Interface ini digunakan untuk akses nirkabel (wireless) yang berbeda dari jaringan lokal (trusted network). Jaringan yang terhubung dengan interface ini hanya dapat berkomunikasi dengan jaringan di interface GREEN menggunakan ‘pinholes’ atau melalui koneksi VPN.

ORANGE interface juga bersifat opsional sama seperti interface BLUE. Bedanya interface ini digunakan untuk melindungi server-server yang dapat diakses dari jaringan luar. Biasanya interface ini digunakan untuk membuat suatu zona aman yang biasa dikenal dengan istilah DMZ atau Demiliterized Zone. Tipe Konfigurasi Network IPCop

Konsep tipe konfigurasi jaringan IPCop berkaitan erat dengan kebutuhan keamanan yang hendak dirancang. Untuk konfigurasi minimal yang digunakan adalah RED/GREEN, dalam tipe ini IPCop melindungi internal network (GREEN) dari Internet (RED). Jika dibutuhkan, kita dapat menghubungkan akses wireless ke interface BLUE dan mengatur IPCop untuk membatasi akses ke jaringan tersebut. Jika kita mempunyai beberapa server yang dapat diakses dari Internet, kita bisa menghubungkannya ke interface ORANGE dan mengatur IPCop untuk membuat untrusted zone DMZ.

Semua interface ini harus dihubungkan dengan NIC, kecuali interface RED dapat dihubungkan dengan NIC atau modem tergantung koneksi Internet yang digunakan. Terdapat delapan tipe konfigurasi network pada IPCop:

    GREEN (RED adalah modem/ISDN)
    GREEN + RED (RED adalah Ethernet)
    GREEN + ORANGE + RED (RED adalah Ethernet)
    GREEN + ORANGE (RED adalah modem/ISDN)
    GREEN + BLUE + RED (RED adalah Ethernet)
    GREEN + BLUE (RED adalah modem/ISDN)
    GREEN + BLUE + ORANGE + RED (RED adalah Ethernet)
    GREEN + BLUE + ORANGE (RED adalah modem/ISDN)



sumber
Baca selengkapnya

Topologi yang menggunakan IPCop dan Mikrotik

Apa Itu IPCop??

IPCop adalah salah satu distribusi GNU/Linux yang penggunaannya dikhususkan dalam kemanan jaringan dengan menyediakan simple-to-manage firewall yang dapat dengan mudah dipasang pada komputer PC. IPCop juga merupakan suatu stateful firewall yang dikembangkan berdasarkan Linux netfilter framework. IPCop pada awalnya dikembangkan oleh tim pengembang Smoothwall Linux, sebuah distribusi dengan fitur yang hampir sama dengan IPCop firewall. Namun dalam perkembangan selanjutnya IPCop dikembangkan dengan konsep terbuka (open source) oleh komunitas secara bebas dan terlepas sepenuhnya dari Smoothwall.




Berikut ini adalah contoh topologi jaringan yang dilindungi menggunakan IPCop Firewall.


Selain itu ada beberapa topologi yang bisa anda terapkan, diantaranya:

    Internet – Modem – IPCop – Mikrotik  – LAN
    Internet  – Modem – Mikrotik – IPCop – LAN
    Internet  – Modem – Mikrotik – IPCop dan LAN (IPCop sejajar dengan LAN)

  Internet – Modem – IPCop – Mikrotik  – LAN

 

Baca selengkapnya

Fungsi dan Kegunaan IPCOP


          IpCop
Ipcop memiliki berbagai macam fungsi diantaranya :
*Router atau proxy yang menghubungkan jaringan local dengan internet.
*Sebagai firewall yang melindungi jaringan local ketika terhubung dengan internet.
*DHCP memberikan alamat IP kepada semua Host yang menjadi client diLAN.

IPCOP menetapkan 4 buah kartu jaringan, yaitu :
1. Kartu Jaringan Merah(Red Network Interface)
digunakan untuk menghubungkan jaringan local dengan internet.
kartu jaringan merah disambung dengan provaider atau dihubungkan
dengan modem.

2. Kartu Jaringan Hijau(Green Network Interface)
digunakan untuk membangun suatu jaringan local (LAN) intraned,
jaringan local yang menggunakan kartu jaringan biasanya dihubungkan
dengan menggunakan kabel utp.

3. Kartu Jaringan Biru(Blue Network Interface)
digunakan untuk jaringan local yang menggunakan media wireless,
kartu jaringan biru biasanya digunakan atau disambung dengan akses point.

4.Kartu Jaringan Orange(Orange Network Interface)
digunakan untuk penambahan sebuah server didalam jaringan dan tidak dapat
diletakkan dalam jaringan hijau dan biru, tetapi harus dipasang pada dinding
pinhol yang terhubung pada kartu jaringan orange.
Baca selengkapnya